Rabu, 04 Oktober 2017

Analisis SWOT

1. Pengertian SWOT
    SWOT sebenarnya adalah sebuah singkatan dari kalimat berbahasa inggris yaitu :
    - Srtrengths yang berarti kekuatan
    - Weakness yang berarti kelemahan
    - Opportunities yang berarti kesempatan
    - Threats yang berarti ancaman
    Jadi, pengertian analisis SWOT adalah sebuah teknik strategi dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang hal ini dapat diterapkan untuk kegiatan meliputi bisnis dan usaha, pendidikan, proyek atau bahkan pada diri sendiri.

2. Manfaat Analisis SWOT
    Tujuan dan manfaat dari analisis SWOT adalah untuk memadukan 4 faktor atau komposisi secara tepat tentang bagaimana mempersiapkan kekuatan (strengths), mengatasi kelemahan (weakness), menemukan peluang (opportunities) dan strategi menghadapi beragam ancaman.
    Ketika teknik ini dapat dijalankan secara tepat dengan menggabungkan ke empat elemen tersebut maka kesempurnaan dalam meraih visi dan misi program yang direncanakan tentunya akan berjalan lebih baik dengan hasil yang optimal.

3. Contoh Analisis SWOT
    - Analisis SWOT Pt. Astra Honda Motor (AHM)
    Sebuah perusahaan dalam bidang indutry manufacturing yang bermula dari nama Pt. Federal Motor ini telah berkembang cukup pesat sehingga menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam skala nasional.
    Hampir selama setengah abad, Pt Astra Honda Motor begitu mendominasi pasar otomotif tanah air meskipun tidak luput dari pasang surut yang berhasil dilalui selama perjalanannya.
    Untuk mengetahui bagaimana perusahaan ini dapat tetap berdiri tegak serta tentang berbagai hal yang pernah dialami oleh Pt Astra Honda Motor, maka berikut ini contoh analisis SWOT yang kita dapatkan.

    A. Strengths
    Adalah kekuatan yang dijadikan modal pasar PT AHM dalam mengembangkan perusahaannya dan bentuk kekuatan untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain di pasar :
    - Kualitas, produk yang dihasilkan oleh PT AHM memiliki standart Internasional sehingga cukup        dipercaya oleh masyarakat.
    - Kuantitas, dengan memiliki beberapa pabrik yang beroperasi, maka produksi yang dihasilkan            sangat maksimal.
    - Brench Mark, produk honda telah menjadi legenda bagi masyrakat Indonesia.
    - Prestasi, telah banyak penghargaan yang disabet oleh PT AHM sebagai bukti bahwa ini adalah          perusahaan yang sudah ternama dan cukup banyak memiliki keunggulan.
    - Spare Part, hampir di seluruh tanah air dapat dengan mudah memperoleh suku cadang aslinya.
    - Dealer, telah tersebar bahkan hingga ke pelosok untuk memudahkan konsumen menjangkaunya.
    - Teknologi, selalu mengikuti perkembangan teknologi otomotif sehingga kualitas yang dihasilkan      oleh PT AHM tetap terjaga.
    - Harga Produk, tidak hanya merilis produk kelas atas, PT AHM juga kerap kali meluncurkan              produk dengan harga rendah untuk dapat menjangkau segala sektor ekonomi berbagai lapisan              masyarakat. 

    B. Weakness
    Tidak mutlak dengan segala kekuatannya, PT ASTRA HONDA MOTOR juga memiliki sisi kelemahan. Berikut ini adalah analisis SWOT pada PT AHM untuk memperoleh data mengenai sisi kekurangannya sehingga dapat dijadikan motivasi untuk upaya perbaikannya.
    - Model dan Design, jika dibandingkan dengan produk otomotif dari perusahaan lain, motor honda      masih banyak tertinggal pada poin desainnya. Hal ini berdampak pada rasa ketertarikan masyrakat      yang mulai melirik produk atau merek lain.
    - Produk Premium, ada beberapa varian yang dikeluarkan oleh PT AHM memiliki harga yang              cukup mahal khususnya type premium seperti motor sport yang di produksinya.
    - Tiruan, saat ini banyak sekali produk asing yang meniru spesifikasi dari produk-produk PT AHM      dengan harga jual yang jauh lebih murah seperti produk motor china.
    - Suku Cadang KW, begitu pula dengan pembajakan spare part yang mana jika konsumen tidak          jeli maka akan mendapatkan suku cadang yang berkualitas buruk karena banyaknya barang imitasi      beredar dipasaran.

    C. Opportunities
    Berikutnya adalah kesempatan atau peluang yang dapat dibidik oleh PT AHM dalam persaingan pasar tanah air ketika perkembangan otomotif semakin pesat.
    - Jumlah Penduduk, tingkat populasi penduduk yang cukup besar merupakan pasar potensial yang      dapat dijadikan sebagai target penjualan produk. Semakin banyak penduduk kemungkinan untuk        menjual produk lebih banyak sangat terbuka lebar.
    - Ekspansi Ekspor, PT AHM telah melakukan eksport produknya ke negara yang sedang                      berkembang. Ekspansi ini perlu dilakukan untuk mengembangkan pangsa pasar dan peningkatan        penjualan serta perluasan jaringan terhadap produk yang hendak di pasarkan.
    - Kepercayaan Honda Japan Corp, kepercayaan pemilik brand Honda dari Jepang terhadap PT            AHM merupakan sebuah peluang untuk terus mengembangkan potensi yang ada pada PT AHM. PT AHM terus berkoordinasi guna menjaga stabilitas hubungan dan perkembangan teknologi              terbaru.

    D. Threat
    Melengkapi contoh analisis SWOT pada poin terakhir yaitu melakukan analisis terhadap beragam ancaman yang mungkin akan selalu dihadapi oleh PT AHM ketika menempuh perjalanannya dalam industri otomotif.
    - Produsen Lain, melihat perkembangan dari produsen lain, seperti YAMAHA adalah salah satu          pesaing terberat dalam sektor industri otomotif nasional yang selalu berbenah dan menghadirkan        desain serta teknologi terbaru
    - Krisis Global, ini adalah kenyataan yang harus siap dihadapi kapan saja ketika krisis ekonomi          sedang melanda maka daya beli pasar tentu saja akan melemah.
    - Suku Cadang Import, sampai saat ini belum sepenuhnya spare part diproduksi didalam negeri            sehingga masih tergantung dari distribusi oleh Honda Jepang.
    - Kebijakan Pemerintah, mungkin seringkali luput dari perhatian bahwasanya ketentuan yang              dibuat oleh pemerintah kadang cukup besar pengaruhnya terhadap kelangsungan sebuah industri        seperti kenaikan harga BBM.
    - Uang Muka Kredit, melihat beberapa produk otomotif lainnya, Honda masih mematok uang              muka kredit yang cukup tinggi sehingga menyulitkan konsumen untuk menjangkaunya.
     

Rabu, 13 September 2017

Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

4. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
    Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.

A. Unsur Estetika
    Unsur estetika sering dikenal dengan istilah keindahan. keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keu (harmoni), keseimbangan (balance) dan kontras sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.

B. Unsur Ergonomis
    Unsur ergonomis krya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi dan kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah sebagai berikut.

1). KEAMANAN (security), Yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
2). KENYAMANAN (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan.
3). KELUWESAN (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya.

5. Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
    Berbagai motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain sebagai berikut.

A. Motif Realis
    Motif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuknya yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.

Hasil gambar untuk motif realis

B. Motif Geometris
    Motif geometris adalah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur contoh : bentuk segi tiga, empat, lingkaran, kerucut, dan silinder.
    Motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenal sejak zama prasejarah. Motif geometris berkembang dari bentuk titik garis atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir diseluruh wilayah nusantara ditemukan motif ini. Motif hias geometri antara lain meander, pilin, lereng, banji, kawung, jlamprang, dan tumpal.

Hasil gambar untuk motif geometris
gambar 1.1 Motif geometris

gambar 1.2 Motif geometris sederhana

gambar 1.3 Motif geometris abstrak

C. Motif Dekoratif
    Pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.
    Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bemtuk-bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bungan, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan masih harus ada pada motif itu. Berikut contoh motif dekoratif.


D. Motif Abstrak
    Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca. Motif abstrak disini menggunakan bentuk yang lebih bebas, bukan geometris. Berikut contoh motif abstrak.


6. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
    Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, mengayam, menenun, mengukir.

A. Membentuk
    Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk antara lain sebagai berikut.

1). Teknik Coil (lilin pilin)
    Cara pembuatan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak terlalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman dan pengrajin keramik.
2). Teknik Putar
    Teknik pembentukan dengan alat putar menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para pengrajin keramik.
3). Teknik Cetak
    Ada dua teknik pembentukan kerajinan karya dari bahan lunak yaitu : cetak dan cetak berulang. Teknik sekali cetak ialah teknik yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak. Teknik cetak berulang ialah teknik mencetak yang dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat-alat rumah tangga : piring, cangkir, mangkok, dan gelas.

B. Menganyam
    Teknik mengayam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak denga karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai macam tumbuhan yang diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan menganyam, keranjang, tikar, topi dan tas.

C. Menenun
    Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Kerajinan menenun menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan. Pada beberapa daerah wilayah nusantara terdapat kesamaan teknik namu berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tipis dari Lampung, kain torso dari Jepara, kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan, dan Sumbawa.

D. Membordir
    Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannya. Salah saru yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Disamping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.

E. Mengukir
    Teknik mengukir merupakan kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus, ukiran rendah, ukiran tinggi, ukiran utut. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin.







    

Rabu, 23 Agustus 2017

PRODUK KERAJINAN BAHAN LUNAK

  1. Pengertian Kerajinan Dari Bahan Lunak
   Kerajinan bahan lunak adalah suatu produk kerajinan yang menggunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.

      Jenis-jenis bahan lunak

   Bahan lunak terbagi ke dalam dua jenis yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

      A. Bahan Lunak Alami

Gambar terkait   Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam. Cara pengolahannya pun alami tidak dicampur dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami : Tanah liat, serat alam, dan kulit hewan. Seperti pada gambar di samping.


      B. Bahan Lunak Buatan
Hasil gambar untuk gambar kerajinan bahan lunak buatan
   Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Contoh : Bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan lain-lain. Seperti pada gambar di samping.


   2. Fungsi Produk Kerajinan Bahan Lunak

   Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu fungsi karya kerajinan yang digunakan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. Seni kerajinan itu sendiri adalah sebuah karya seni yang tercipta dari tangan-tangan terampil manusia dan juga merupakan simbol serta identitas budaya yang tak ternilai harganya.

   Kerajinan itu sendiri juga merupakan aset budaya sekaligus juga aset pariwisata. Produk kerajinan mempunyai peran yang tidak sedikit dalam upaya mendongkrak perekonomian rakyat dan kunjungan wisatawan. Produk-produk kerajinan khas daerah-daerah Indonesia sudah mendapat tempat di hati para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

       A. Produk Kerajinan Bahan Lunak Sebagai Benda Pakai

   Produk kerajinan bahan lunak sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana. Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya guci tanah liat sebagai wadah menyimpan sesuatu, Sabun yang digunakan untuk mandi, dan lain sebagainya.

       B. Produk Kerajinan Bahan Lunak Sebagai Benda Hias

   Produk kerajinan bahan lunak sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan. contohnya vas bunga, gorden, hiasan dinding dan lain-lain.

   3. Aneka Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak

   Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.

       A. Kerajinan Tanah Liat

   Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa ( dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir ). Contoh : gerabah, vas bunga, guci, piring. Indonesia memiliki aneka ragam kerajinan keramik dari berbagai daerah yang memiliki ciri khas pada keunikan bentuk teknik hingga ragam hias yang di tampilkan.


Hasil gambar untuk kerajinan tanah liat

       B. Kerajinan Serat Alam

   Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Sebagian besar, pembuatan kerajinan dari serat alam adalah dengan cara mengayam.

Hasil gambar untuk kerajinan serat alam

       C. Kerajinan Kulit

   Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintesis. Contoh : tas, sepatu, dompet, jaket, wayang. Kulit yang digunakan adalah kulit hewan, yaitu sapi, kambing, kerbau, buaya dan lain-lain.

Hasil gambar untuk kerajinan kulit

       D. Kerajinan Gips

   Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral berupa karbonat, borat, nitrat, sulfat. Secara umum, untuk membuat produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.

Hasil gambar untuk kerajinan gips

       E. Kerajinan Lilin

   Pembuatan kerajinan dari lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan semua orang. Jika kita mau mengubah bentuk menjadi benda kerajinan yang unik, kita perlu melakukan pencairan dengan proses pemanasan di atas api.

Hasil gambar untuk kerajinan lilin

       F. Kerajinan Sabun

   Kerajinan dari sabun sangat unik. Sabun dapat diolah dengan 2 cara. Cara pertama yaitu membentuk sabun, seperti memarut, mencairkan.

Hasil gambar untuk kerajinan sabun

       
   


Analisis SWOT

1. Pengertian SWOT     SWOT sebenarnya adalah sebuah singkatan dari kalimat berbahasa inggris yaitu :     - Srtrengths yang berarti kekuat...